Febtarinar.com - Assalamu'alaikum Inspiring People, apa kabarnya ? Sudah lama sekali aku gak nulis, karena ada beberapa kegiatan dan kesibukan jadi nulis agak keteteran hehehe. Kesibukan yang lagi aku jalanin salah satunya adalah berbisnis atau enaknya sih "berdagang".
Aku mulai berdagang sudah sejak 2011 tapi gak ada yang bertahan sampai lama, hingga pada akhirnya aku menyadari ada kesalahan, aku mulai berdagang menggunakan sistem Rasul. Produk yang aku jual adalah Bandana Rajut atau Ciput Rajut, di dalam sistem ini aku mengemukakan keterbukaan modal aku, yaitu Rp 18.000,00.
Ternyata hal ini menarik salah satu radio terkemuka yaitu RRI dan Alhamdulillah aku diundang untuk datang dan melakukan interview terkait bisnis baru aku ini di segmen Suara Kreativitas bersama Teh Winda dan Bu Eka.
@febtarinar |
Live on air itu di mulai jam 4 sore sampai jam 5 sore, selama satu jam kami berbincang seru, mereka bertanya bagaimana perjalananku dari mulai awal bisnis pertama kali sampai detik ini, Gamblang aku ceritanya dari mulai 2011 memang aku sudah tertarik dengan fashion, aku mulai berjualan dari SMA, ya begitu jualan baju.
Di tahun 2012-2016 aku ceritakan pula berganti-gantinya bisnis dari mulai baju, kerudung, denim, hingga pada akhirnya kembali ke kerudung. Di tahun 2015 aku merasakan titik balik untuk kedua kalinya, Mulai membenahi konsep, modal, visi dan misi. Aku mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, aku mengoreksi diriku sendiri, aku berpikir disitu aku terlalu money oriented dimana aku merasakan barangku laris manis tapi aku tidak merasa puas, senang atau bahkan berkah.
Di tahun 2012-2016 aku ceritakan pula berganti-gantinya bisnis dari mulai baju, kerudung, denim, hingga pada akhirnya kembali ke kerudung. Di tahun 2015 aku merasakan titik balik untuk kedua kalinya, Mulai membenahi konsep, modal, visi dan misi. Aku mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, aku mengoreksi diriku sendiri, aku berpikir disitu aku terlalu money oriented dimana aku merasakan barangku laris manis tapi aku tidak merasa puas, senang atau bahkan berkah.
Diawal tahun 2016, aku mulai kembali menggiatkan pengajian dan kajian-kajian yang aku aku sempat vakum karena kegiatan bisnisku, bahkan skripsiku saja sempat terbengkalai. Aku berkumpul dengan orang-orang yang selalu memberiku energi positif, dan tercetus lah ide untuk berdagang ala Rasulullah SAW.
Brand itu aku beri nama "Febtarina Official", nama panjangku yang penuh makna untukku. Aku mengubah besar-besaran sudut pandang, cara berpikir dan hati.
Aku ingin mencoba berdakwah dengan cara lain, aku tidak ingin hanya uang, uang dan uang, kini aku mengejar keberkahan, ridho-Nya. Aku menyadari bahwa kita hidup hanya sekali, aku ingin sekali hidup untuk menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain.
Aku ingin mencoba berdakwah dengan cara lain, aku tidak ingin hanya uang, uang dan uang, kini aku mengejar keberkahan, ridho-Nya. Aku menyadari bahwa kita hidup hanya sekali, aku ingin sekali hidup untuk menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain.
Bandana Rajut ini digunakan untuk daleman/inner kerudung agar rambut kita engga offside. Ini contoh warnanya, kalian bisa liat banyak warna di @febtarinaofficial.
@febtarinaofficial |
Rasul mengajarkan untuk selalu jujur, aku mengadopsinya dengan cara memberikan harga keterbukaan modal yaitu Rp 18.000,00 dan harga belinya tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli, it's totally free up to you. Rasul juga mengajarkan untuk selalu menggunakan hati di dalamnya setiap berdagang dan mengutamakan pelanggan, Untuk mengimplementasikan hal tersebut aku membuat packaging dengan cara lain dan beda dari yang lain, ya made with love. Tidak hanya itu saja, perbedaan lainnya dari yang lain bahwa sistem di @febtarinaofficial ini dijual per volume/seasons hal ini mengacu pada cara berdagang Rasul yang tidak boleh menjual sesuatu yang tidak ada wujudnya, dan aku lebih memilih sekali habis lalu restock kembali, dan sampai detik ini sudah memasuki pejualan volume ke-4.
Packaging Volume 1 |
Packaging Volume 2 |
Testimoni from our lovely customer. |
Hal itu yang aku jelaskan di interview tanggal 7 april lalu, aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada:
- Allah SWT atas kesempatan ini,
- Tim Hijaber United Bandung, Hijaber United dan Diary Hijaber atas supportnya,
- Tim Pro 2 RRI Bandung,
- Keluarga tercinta,
- Firman Dj atas supportnya,
- Restu Apriena yang sudah mengambil moment ini dan Ucup untuk kamera epicnya,
- All customers,
- dan kepada semua yang mendengarkan kemarin.
Jangan lupa media sosial aku di :
IG : @febtarinar & @febtarinaofficial
"Life is about making an impact, not making an income"
Menarik dan inspiratif ♡semoga berkah selalu bisnisnya
ReplyDeleteterima kasih, Aamiin Ya Rabbal'alamiin.
Deleteberdagang ala Rasul,kereen
ReplyDeleteterima kasih, semoga menginspirasi
Deletekeren mbak..saya juga pengen jualan tapi belum terealisasi ini :(
ReplyDeletekalau sesuai kesepakatan gitu, pembeli sering ngasih harga yg ngga sesuai ekspektasi kita nggak sih? misal terlalu rendah hehe
ayo mba dimulai bisnisnya selagi memiliki waktu hehehe ada mba ada saja yang menawar lebih rendah :)
DeleteWah baru tau sistem berdagangnya Rasulullah Saw. seperti itu. Makasih infonya dan semoga sukses bisnisnya, teh. :)
ReplyDeletehatur nuhun, sukses juga ya :)
DeleteSemoga berkah dan lancar. Sukses!
ReplyDeleteterima kasih ya :*
DeleteSukses dunia akhirat ya Neng Rara.. Seneng banget liatnya :')
ReplyDeletebtw, blognya makin kece <3
makasih tetehku <3
DeleteWah keren euy cara bisnisnya. Sukses yah 😍👍
ReplyDeleteCiputnaaa enakeun pisan. Adem 😅👍👍👍
hatur nuhun ibu, sing kaanggo nya bu <3
Delete