Top Social

Surat Terbuka Untuk Kedua Orang Tuaku

Thursday, April 20, 2017
Kepada, Yang Tercinta
Belahan Jiwaku
Mamah dan Papah
di
Surga Allah SWT

Bandung, 20 April 2017


Semua orang akan selalu memiliki pencapaian dalam hidupnya. Komitmen manusia dengan tujuan itu akan membentuk pribadi yang lebih baik. Selain komitmen, ada juga pengalaman sebagai guru terbaik bahkan aku tidak mampu memungkiri bahwa pengalaman benar-benar mengajarkanku segalanya. Fase hidup yang telah aku lalui adalah kehilangan. Aku tidak pernah menyangka bahwa kehilangan bisa membentuk diriku yang hari ini.

Di moment yang berbahagia ini, aku tidak disaksikan langsung oleh kedua orang tuaku, tapi aku yakin bahwa mereka sedang tersenyum bangga di Surga Allah SWT sana. Dari mereka aku belajar segalanya dan untuk mereka semuanya kembali. Sempat aku tidak ingin bertemu dengan hari kelulusan, tapi semakin aku menunda semakin mereka merasa kecewa. 

Alhamdulillah tanggal 13 April 2017 aku resmi menambah gelar di akhir namaku, Rara Febtarina S.Pd. Untuk belahan jiwaku di Surga Allah SWT sana, ku tuliskan surat ini untuk mengingatkanku kelak bahwa kalian adalah alasan terbesarku untuk mencapai semua tujuan-tujuan hidupku. Aku tidak mampu membalas semua jasa-jasa kalian, tapi biarkan aku berusaha untuk menepati semua janji-janjiku. 

Sungguh aku bersyukur dilahirkan dari rahimmu, Mah. Sungguh aku bersyukur selalu dijaga dan dimanja olehmu, Pah. Rasa kehilangan itu dulu bagaikan bencana, namun kini aku hidup penuh dengan rasa syukur. Aku percaya bahwa Allah SWT memberikan hikmah di setiap napas manusia, aku percaya bahwa Allah SWT mencintaiku dengan cara mengujiku. Tidak lain dan tidak bukan untuk hanya membuatku menjadi manusia kuat nan tangguh. 

Kehilangan membuatku semakin menghargai orang lain, kehilangan membuatku hidup di tengah rasa syukur, kehilangan membuatku lebih mencintai sesama manusia, dan kehilangan membuatku ingin hidup berguna bagi manusia yang lain.

Mah, Pah.
Semoga aku bisa menjadi anak sholehah penuh bakti kepadamu, semoga aku bisa menjadi anak yang taat untuk meringankan siksamu, semoga aku kelak bisa menjadi istri yang baik untuk suamiku, semoga aku bisa menjadi madrasah pertama yang cerdas untuk anak-anakku, semoga aku bisa menemukan suami yang hebat walaupun tidak akan sepertimu, semoga aku bisa menjadi menantu yang berbakti dan mencintai mertua seperti aku mencintai kalian.

Ya Allah SWT, 
Terima kasih untuk kehilangan itu, sungguh aku sadar Kau begitu mencintaiku dan ingin menjadikanku manusia sebaik-baiknya manusia. Tolong jagalah kedua orang tuaku, tujuanku satu, ingin berkumpul di Surga Firdaus-Mu bersama keluargaku utuh.



Salam Rindu,


Na'

Interview Febtarina Official "Berdagang ala Rasul" di Pro 2 RRI Bandung | Rara Febtarina

Sunday, April 9, 2017

Febtarinar.com - Assalamu'alaikum Inspiring People, apa kabarnya ? Sudah lama sekali aku gak nulis, karena ada beberapa kegiatan dan kesibukan jadi nulis agak keteteran hehehe. Kesibukan yang lagi aku jalanin salah satunya adalah berbisnis atau enaknya sih "berdagang". 

Aku mulai berdagang sudah sejak 2011 tapi gak ada yang bertahan sampai lama, hingga pada akhirnya aku menyadari ada kesalahan, aku mulai berdagang menggunakan sistem Rasul. Produk yang aku jual adalah Bandana Rajut atau Ciput Rajut, di dalam sistem ini aku mengemukakan keterbukaan modal aku, yaitu Rp 18.000,00. 


Ternyata hal ini menarik salah satu radio terkemuka yaitu RRI dan Alhamdulillah aku diundang untuk datang dan melakukan interview terkait bisnis baru aku ini di segmen Suara Kreativitas bersama Teh Winda dan Bu Eka. 

@febtarinar

Live on air itu di mulai jam 4 sore sampai jam 5 sore, selama satu jam kami berbincang seru, mereka bertanya bagaimana perjalananku dari mulai awal bisnis pertama kali sampai detik ini, Gamblang aku ceritanya dari mulai 2011 memang aku sudah tertarik dengan fashion, aku mulai berjualan dari SMA, ya begitu jualan baju. 

Di tahun 2012-2016 aku ceritakan pula berganti-gantinya bisnis dari mulai baju, kerudung, denim, hingga pada akhirnya kembali ke kerudung. Di tahun 2015 aku merasakan titik balik untuk kedua kalinya, Mulai membenahi konsep, modal, visi dan misi. Aku mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, aku mengoreksi diriku sendiri, aku berpikir disitu aku terlalu money oriented dimana aku merasakan barangku laris manis tapi aku tidak merasa puas, senang atau bahkan berkah. 

Diawal tahun 2016, aku mulai kembali menggiatkan pengajian dan kajian-kajian yang aku aku sempat vakum karena kegiatan bisnisku, bahkan skripsiku saja sempat terbengkalai. Aku berkumpul dengan orang-orang yang selalu memberiku energi positif, dan tercetus lah ide untuk berdagang ala Rasulullah SAW. 


Brand itu aku beri nama "Febtarina Official", nama panjangku yang penuh makna untukku. Aku mengubah besar-besaran sudut pandang, cara berpikir dan hati. 

Aku ingin mencoba berdakwah dengan cara lain, aku tidak ingin hanya uang, uang dan uang, kini aku mengejar keberkahan, ridho-Nya. Aku  menyadari bahwa kita hidup hanya sekali, aku ingin sekali hidup untuk menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. 

Bandana Rajut ini digunakan untuk daleman/inner kerudung agar rambut kita engga offside. Ini contoh warnanya, kalian bisa liat banyak warna di @febtarinaofficial.

@febtarinaofficial
Rasul mengajarkan untuk selalu jujur, aku mengadopsinya dengan cara memberikan harga keterbukaan modal yaitu Rp 18.000,00 dan harga belinya tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli, it's totally free up to you. Rasul juga mengajarkan untuk selalu menggunakan hati di dalamnya setiap berdagang dan mengutamakan pelanggan, Untuk mengimplementasikan hal tersebut aku membuat packaging dengan cara lain dan beda dari yang lain, ya made with love. Tidak hanya itu saja, perbedaan lainnya dari yang lain bahwa sistem di @febtarinaofficial ini dijual per volume/seasons hal ini mengacu pada cara berdagang Rasul yang tidak boleh menjual sesuatu yang tidak ada wujudnya, dan aku lebih memilih sekali habis lalu restock kembali, dan sampai detik ini sudah memasuki pejualan volume ke-4.

Packaging Volume 1
Packaging Volume 2


Testimoni from our lovely customer.

Hal itu yang aku jelaskan di interview tanggal 7 april lalu, aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada:


  • Allah SWT atas kesempatan ini,
  • Tim Hijaber United Bandung, Hijaber United dan Diary Hijaber atas supportnya, 
  • Tim Pro 2 RRI Bandung, 
  • Keluarga tercinta,
  • Firman Dj atas supportnya,
  • Restu Apriena yang sudah mengambil moment ini dan Ucup untuk kamera epicnya,
  • All customers,
  • dan kepada semua yang mendengarkan kemarin.
Jangan lupa media sosial aku di :
IG : @febtarinar & @febtarinaofficial
"Life is about making an impact, not making an income"

Featured Post

My 2019 Journey - Story of Rara Febtarina

Di tahun 2019 ini jadi tahun penuh berkah dan kebahagiaan berlimpah dari Allah SWT, serasa ini jadi tahun penuh pelangi setelah badai yang ...

Auto Post Signature