Top Social

Generasi Millenial Bangga Pakai Batik, Warisan Pesona Indonesia yang Mendunia | Rara Febtarina

Saturday, September 29, 2018
bt batik trusmi - rara febtarina - fashion blogger


Febtarinar.com - Generasi Millenial (Millennials) menurut para ahli adalah generasi yang lahir di tahun 1980-an sampai tahun 2000-an atau yang saat ini berada di usia 17-37 tahun. Millennials ini lahir pada saat TV sudah berwarna, internet dan handphone yang sudah mulai gencar diperkenalkan sehingga pada saat ini teknologi dan sosial media menjadi makanan sehari-hari. Usia kita yang masih muda ini cukup untuk membangun negeri tercinta, namun apakah kalian lihat kemana perginya mereka sekarang? Millenials dianggap sebagai generasi yang acuh, tidak peduli, melupakan budaya Pesona Indonesia, dan indentitas diri mereka sendiri sebagai anak cucu yang lahir dari tanah air Indonesia, apa kalian setuju?

Teknologi yang berkembang pesat tidak serta merta membuat millenials tenggelam dalam dunia yang serba simple dan canggih ini. Dari berbagai penjuru dunia mulai lahir anak muda yang mulai bisa mengubah sudut pandang. Mulai dari anak muda Jakarta yang membuat platform mengajar online, para designer muda Indonesia yang bawa batik mendunia dan masih banyak lagi.

Bicara soal batik, UNESCO telah mengakui Batik Indonesia dengan cara memasukkannya ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-Benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity), hal itu diresmikan tanggal 2 Oktober 2009 sehingga menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Batik Nasional. 

Millennials Melek Batik Indonesia

bt batik trusmi - rara febtarina - fashion blogger

Berdasarkan pengalaman pribadi semasa aku kuliah di sebuah Unversitas Negeri di Bandung, batik begitu gencar digalakan. Ada beberapa mata kuliah yang mewajibkan kita untuk memakai batik jika ingin mengikuti kelasnya, ada hari khusus para mahasiswa menggunakan batik, ada pula jurusan yang menggunakan batik sebagai seragam resmi, setiap acara kampus atau seminar diwajibkan menggunakan batik dan masih banyak lagi. Millenials itu melek batik Indonesia kok, mereka sadar bahwa batik adalah salah satu pesona Indonesia yang tidak terelakkan, bahkan kesadaran ini sudah masuk ke aktivitas akademisi.



Tidak hanya di kalangan akademisi, millennials ibukota juga sangat bangga menggunakan batik di berbagai acara. Dengan adanya public figure yang berprestasi seperti gambar di atas ini memberikan prespective baru bahwa dengan batik kita menjadi lebih baik, lebih baik untuk mencintai warisan dan budaya Indonesia.   

Labira Blouse Outer by BT Batik Trusmi

Batik sendiri memiliki banyak motifnya dan aku paling menyukai batik kontemporer. Kontemporer ini memiliki makna 'terkini' yang dimana cara pembuatannya banyak dilakukan oleh seniman batik dan designer batik. Soal motifnya sendiri cenderung berpola bebas tidak terikat dengan motif-motif batik lainnya, motif-motifnya cenderung diambil dari bentuk seni primitif (manusia, hewan, alam, tumbuh-tumbuhan, dan bentuk-bentuk abstrak). Selain itu juga bisa diambil dari bentuk instrumen musik, tarian-tarian tradisi setempat dan masih banyak lagi.  

Awalnya batik hanya diperuntukkan keluarga kerajaan saja, lama-lama masyarakat pun ikut membuat batik pada zaman tersebut, lalu meluas menjadi sebuah pekerjaan kaum wanita, sehingga yang tadinya hanya dipakai oleh keluarga kerajaan dan keraton, kemudian menjadi pakaian yang digemari oleh masyarakat baik wanita maupun pria. 


Di era millennial ini apakah batik masih tetap ada dan eksis? Jawabannya adalah ya, bahkan lebih daripada itu. Batik sudah menembus kancah internasional, banyak toko batik di penjuru negeri ini tetap bertahan, stabil, dan bahkan berinovasi, seperti BT Batik Trusmi. BT Batik Trusmi terletak di Cirebon (Jawa Barat, Indonesia), tempat ini selalu menjadi rekomendasi teratas wisata Cirebon, sudahkah kalian mengenal BT Batik Trusmi?.

source www.btbatiktrusmi.com

Pada saat kita mendengar batik Cirebon hal yang langsung terpintas di kepalaku adalah Batik Trusmi karena BT Always Batik, BT Batik Trusmi sudah berdiri sejak abad ke-14 hingga sekarang. BT Batik Trusmi merupakan showroom terbesar dan terluas di Indonesia dengan kualitas terbaik, motif yang beragam, harga yang terjangkau, dan mereka pun membawa tanggung jawab melestarikan harta karun Indonesia yaitu seni batik.
Blouse Prada Bali by BT Batik Trusmi

Untuk menjaga kualitasnya, BT Batik Trusmi memiliki lapisan quality control,  lapisan tersebut adalah mengecek bahan, pewarnaan, simetris, dan jahitan. Segala macam kebutuhan pelanggannya tersedia disini dari mulai pria, wanita, anak-anak, kain batik katun sampai kain sutera. Inovasi yang diberikan tiada henti, selalu ada yang baru setiap saat, masyarakat yang berkunjung pun tidak perlu khawatir karena kualitas yang bagus seperti ini harganya sangat terjangkau. Untuk teman-teman yang kebingungan atau merasa belum bisa datang ke showroom-nya jangan bingung karena semua yang kalian cari bisa ditemukan di www.btbatiktrusmi.com dan langsung bisa order disana.


bt batik trusmi - rara febtarina - fashion blogger

Pesanku untuk semua khususnya para millennials di luar sana, kita masih muda, kita masih punya waktu dan tenaga, kreativitas kita sedang di puncak-puncaknya, ayo kita menggemakan warisan pesona Indonesia yang sudah di akui dunia, jadilah generasi millennial yang bangga pakai batik, kalau bukan kita siapa lagi. Buktikan bahwa millennials itu tidak seperti apa yang orang lain pikirkan, buktikan kalau kita memang kritis, kreatif, mencintai negeri ini, dan menjaga budaya  juga warisan tanah air. 



bt batik trusmi - rara febtarina - fashion blogger

Bersama batik kita lebih baik.


BT Batik Trusmi :

Alamat : Jl. Trusmi Kulon No. 148, Weru Lor, Plered, Cirebon, Jawa Barat, 45154.
No Telp : 081564690003
Website : www.btbatiktrusmi.com
Instagram : @btbatiktrusmi
Jam Buka : 
   Senin - Jum'at : 08.00 - 18.00
   Sabtu : 11.00 - 18.00
   Minggu : Tutup
8 comments on "Generasi Millenial Bangga Pakai Batik, Warisan Pesona Indonesia yang Mendunia | Rara Febtarina"
  1. Aku punya 1 koleksi batik trusmi yang sampai hari ini, paling senang aku pakai karena modelnya mirip kimono.

    Setuju nih. Sebagai generasi milenial, kita perlu untuk lebih menyelami berbagai kebudayaan negeti kita sendiri yang salah satunya adalah batik.

    ReplyDelete
  2. Generasi millenial wajib sering menggunakan batik dan ikut mengenalkan batik. Kalau tidak, nantinya batik hanya cuma tinggal nama dan hanya sebatas tercatat di Unesco.

    Setuju dengan ide para dosen atau guru ikut mewajibkan penggunaan batik di hari tertentu.

    ReplyDelete
  3. Menurut saya, orang jaman sekarang lebih suka batik dari pada jaman dulu. Soalnya, sekarang beli batik dengan berbagai jenis kualitas dan range harga cukup mudah. Apalagi sekarang promosi batik lebih banyak. Oh ya, orang jaman sekarang juga lebih suka ke museum dari jaman dulu. Jadi, nggak bener juga kalau dibilang anak jaman sekarang nggak cinta budaya Indonesia.

    ReplyDelete
  4. Wah, Batik Trusmi sih udah gak diragukan lagi desain dan kualitasnya. Aku punya 1 atasan Batik Trusmi. Kojo banget deh. :D

    ReplyDelete
  5. Jadi mupeng batik cape dan pengen beliin batik baru buat suami perform di luar negeri, tfs ya Rara

    ReplyDelete
  6. Aku sudah kenal batik Trusmi cuman belum pernah beli hahaaha padahal cucok meong modelnya dan udah terkenal banget

    ReplyDelete
  7. aku juga suka banget make batik.
    oiya, cerita owner batik trusmi ini menarik banget lho buat disimak, inspiratif ^^

    ReplyDelete
  8. Ini batik yang kulihat Rara pake di instagram ya...

    Aku baru tahu lho ada batik Trusmi ini. Kudet pisaan ya ampun aku teh :(
    Mana ini motif sama warnanya cakep-cakep batiknya.

    Oke, sekarang aku mau kepoin IG sama situsnya dulu :)) makasih infonya Ra

    ReplyDelete

Featured Post

My 2019 Journey - Story of Rara Febtarina

Di tahun 2019 ini jadi tahun penuh berkah dan kebahagiaan berlimpah dari Allah SWT, serasa ini jadi tahun penuh pelangi setelah badai yang ...

Auto Post Signature